Manfaat Epidemiologi dalam lingkup Kesehatan Keselamatan Kerja ( KKK ) dalam Menganalisis Status Kesehatan Pekerja
HENDRO NURCAHYO
25010112110390
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi. Ini adalah untuk mengidentifikasikan faktor risiko penyakit serta menentukan pendekatan penanganan yang optimal untuk praktik klinik dan untuk kedokteran preventif. Menurut Dr. Anton Muhibuddin (Universitas Brawijaya), saat ini epidemiologi telah berkembang pesat baik pendalaman ilmunya maupun perluasan ilmunya.
Epidemiologi juga berarti ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari kejadian yang berhubungan dengan kesehatan dalam suatu populasi tertentu (Last, 1988). Obyek epidemiology adalah pada sekelompok individu (masyarakat) dan mengamati semua kejadian / peristiwa dan semua faktor yang menyertainya serta menganalisa hasil pengamatan tersebut. Ruang lingkup epidemiologi terdiri dari :
- Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular
- Epidemiologi klinis
- Epidemiologi kependudukan
- Epidemiologi pengelolaan pelayanan kesehatan
- Epidemiologi lingkungan
- Epidemiologi kesehatan keselamatan kerja
- Epidemiologi kesehatan jiwa
- Epidemiologi gizi
- Epidemiologi perilaku
- Epidemiologi genetika Perbedaan
Epidemiologi kesehatan keselamatan kerja adalah studi yang mempelajari efek kesehatan yang disebabkan oleh faktor-faktor pemaparan (bahaya) di lingkungan kerja. Selain itu gaya hidup ( merokok, minum minuman keras, pola makan kebiasaan olah raga merupakan faktor sekunder yang turut memodifikasi variabel yg menyertai pemaparan faktor lingkungan Kerja. Tujuan adanya epidemiologi di lingkup kesehatan keselamatan kerja adalah untuk menentukan pemapar yang menyebabkan penyakit akibat pekerjaan atau gangguan kesehatan dan merekomendasi upaya pencegahan serta menyediakan data untuk proyeksi yang akan datang. Pendekatan yang dilakukan dalam epidemiologi kesehatan keselamatan kerja experimental, Observasional (retrospektif dan prospektif).
Hazard yang terdapat di area tempat kerja menjadi sangat bervariasi, dan tingkat faktor risiko yang berbeda-beda, mulai dari hazard yang melingkupi kapasitas dan status kesehatan, hazard perilaku yang melingkupi masalah kebiasaaan merokok dan aktivitas fisik, hazard lingkungan yang terdiri dari fisik, biologi, kimia dan hazard psikologi kerja. Faktor fisik seperti kebisingan, vibrasi dan iluminasi, serta faktor mekanik seperti benturan, kebakaran dan ledakan diikuti oleh faktor kimia misalnya, gas CO, H2S dan lain-lain, serta faktor stres kerja berupa pengaturan shift kerja malam yang mungkin ada dalam industri. Pola hidup tidak sehat terbukit berdampak pada kesehatan pekerja. Oleh Karena hal tersebutlah petugas kesehatan keselamatan kerja sangat di butuhkan. Akan tetapi petugas kesehatan keselamatan kerja juga membutuhkan ilmu epidemiologi khususnya epidemilogi dalam lingkup kesehatan keselamatan kerja. Manfaat Epidemiologi dalam lingkup kesehatan keselamatan kerja dalam penganalisa status kesehatan pekerja adalah:
- Mengidentifikasi faktor sebagai bahan perencanaan, manajemen dan evaluasi.
- Menyusun standar keselamatan Kesehatan Kerja
- Menggambarkan mekanisme toksisitas dan proporsi kelompok tenaga kerja yang terpapar hazards ke arah perkembangan atau timbulnya penyakit akibat pekerjaan atau gangguan kesehatan
- Melihat banyaknya kesakitan akibat penyakit akibat pekerjaan atau kecelakaan kerja antara berbagai kelompok tenaga kerja.
- Menjelaskan sebab terjadinya penyakit akibat pekerjaan atau kecelakaan kerja
- Mencari hubungan sebab akibat atau pengaruh hazards bagi tenaga kerja dan menguji hipotesa
Referensi :
1. http://fkm.unair.ac.id/s2k3/files/mk/epidemiologi%20k3/EPIDEMIOLOGI-1%20K3.pdf
2. http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/534/533
3. http://www.kesehatanmasyarakat.info/?p=419
4. http://staff.ui.ac.id/internal/132255817/material/EpidK3Sesi2.pdf
5. Soehatman Ramli, editor : Husjain Djajanigrat “SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA OHSAS 18001 Seri Manajemen K3 01”
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Epidemiologi
7. Last JM (2001). “A dictionary of epidemiosslogy”, 4th edn, Oxford: Oxford University Press.